PALU – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Sulteng) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu terus berkomitmen dalam memberikan pembinaan yang optimal kepada anak binaannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng Kementerian Agama Kota Palu (Kemenag Kota Palu) untuk memberikan pengajaran agama secara rutin. Anak binaan LPKA Palu mendapatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu agama dan nilai-nilai moral, Senin, (09/12/2024).
Adapun materi-materi keagamaan yang diajarkan kepada anak binaan pada kesempatan kali ini yaitu tafsir Al-Qur’an dan Hadits dengan menggunakan metode ceramah.
Sebagai pengajar dari Kemenag Kota Palu, Ustadz Haedar menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat.
“Saya ingin anak-anak disini mendapatkan pendidikan agama yang lebih, sehingga dapat mengubah pola pikir mereka ketika sudah bebas nanti,” tutur Haedar.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menegaskan bahwa pembinaan keagamaan merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembimbingan anak binaan. “Kami percaya bahwa dengan memberikan pendidikan agama yang baik, anak-anak binaan dapat membentuk karakter yang kuat dan memiliki bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat,” ujar Kafi.
Senada dengan Kafi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, dalam arahannya selalu menekankan pentingnya peningkatan layanan pembinaan di LPKA Palu. Hermansyah berharap agar LPKA Palu terus berupaya memberikan yang terbaik bagi anak binaannya, termasuk dalam hal pembinaan keagamaan.
Kerjasama antara LPKA Palu dan Kemenag Kota Palu ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak binaan. Selain mendapatkan pengetahuan agama, anak-anak juga dapat melatih diri untuk lebih disiplin, sabar, dan toleran./Red